Lampung Selatan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna menyukseskan pelatihan teknis pendidik sebaya anti narkotika. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat kantor BNNK dan dibuka langsung oleh Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M.
Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dinas, badan, serta sekolah di wilayah Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro—calon Desa Bersih Narkoba (Bersinar) tahun 2025—bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
AKBP Rahmad Hidayat dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, mulai dari dinas pendidikan, kesehatan, organisasi kepemudaan, hingga lembaga masyarakat. Menurutnya, pendidik sebaya memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam menyebarkan pesan anti narkoba secara efektif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan pesan anti narkoba secara tepat sasaran,” tegasnya.
Program pelatihan ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan generasi muda terhadap ancaman narkoba, yang kini telah merasuki berbagai lapisan masyarakat, termasuk usia dini.
Melalui rapat koordinasi ini, BNNK berharap pelatihan pendidik sebaya dapat berjalan secara terarah dan berdampak nyata. Komitmen bersama yang terbangun diharapkan mampu mendukung terwujudnya Lampung Selatan sebagai daerah yang Bersinar—bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Menutup sambutannya, Kepala BNNK Lampung Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala daerah, Forkompimda, DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk bersatu dalam memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi emas Indonesia 2045.
“Mari deklarasikan Lampung Selatan Bersinar, bersih dari narkoba dan peredarannya,” pungkasnya.