LAMPUNG – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menghadiri pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung periode 2025–2030 yang digelar di Mahan Agung, Senin (23/6/2025). Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PMI Pusat, H. M. Jusuf Kalla, berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No. 18/Kep/PP PMI/V/2025.
Pelantikan ini merujuk pada hasil Musyawarah Provinsi PMI Lampung yang menetapkan susunan pengurus baru untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang selama ini hadir di garis depan dalam berbagai situasi darurat, mulai dari penanganan bencana alam hingga pelayanan donor darah.
“Hari ini bukan sekadar pelantikan. Ini adalah awal dari perjalanan mulia untuk melayani sesama. Saya menyampaikan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus PMI Provinsi Lampung yang baru dilantik,” ujar Gubernur Mirza.
Ia menegaskan, tugas PMI adalah tugas yang penuh tantangan namun sangat bermakna. “Di setiap tetes darah yang disumbangkan, di setiap tangan yang terulur saat bencana, di situlah jiwa kemanusiaan PMI hidup dan berdenyut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla, dalam amanatnya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat. Ia mengingatkan prinsip utama PMI dalam merespons bencana: “6 jam sampai.”
“Artinya, dalam waktu enam jam sejak bencana terjadi, relawan atau pengurus PMI sudah harus hadir di lokasi untuk membantu masyarakat terdampak,” tegasnya.
Jusuf Kalla juga menyampaikan penghargaan kepada para relawan dan semua pihak yang dengan tulus bekerja membantu sesama. “Dalam dunia kemanusiaan, yang paling penting adalah keikhlasan dan kecepatan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Purnama Wulan Sari Mirza secara resmi dilantik sebagai Ketua PMI Provinsi Lampung periode 2025–2030, bersama jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya usai pelantikan, Wulan Sari menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran PMI sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya kemanusiaan, termasuk peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya donor darah dan penanggulangan bencana.
“Alhamdulillah, kami bersama pengurus dan tim UDD sudah mulai turun ke masyarakat, termasuk mengunjungi langsung daerah-daerah yang terdampak banjir,” ujarnya.
Wulan juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung misi kemanusiaan PMI di Lampung.
“Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan agar PMI Provinsi Lampung bisa menjadi garda terdepan yang profesional, berintegritas, dan ikhlas dalam menjalankan setiap tugas kemanusiaan,” tutupnya.