Lompat ke konten
Home » Beranda » Bulog Pasang Target Serap 1 Juta Ton Jagung, NTB Jadi Lumbung Andalan 2025

Bulog Pasang Target Serap 1 Juta Ton Jagung, NTB Jadi Lumbung Andalan 2025

JAKARTA – Perum Bulog menargetkan mampu menyerap hingga 1 juta ton jagung pada 2025. Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan sebagai daerah prioritas utama karena memiliki tingkat produksi jagung yang tinggi.

Direktur Utama Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan pihaknya siap menampung hasil panen petani demi mendukung ketahanan pangan nasional.

“Petani jagung di NTB tidak perlu ragu. Kami menyerap hasil panen semaksimal mungkin,” ujar Rizal saat kunjungan kerja ke Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis (21/9).

Anggota kelompok tani Tegal Rejo memetik jagung saat memanen jagung bersama di kawasan Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Anggota kelompok tani Tegal Rejo memetik jagung saat memanen jagung bersama di kawasan Mugirejo, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2024). /Ist

Hingga September 2025, serapan jagung Bulog secara nasional baru sekitar 100 ribu ton, jauh dari target. Karena itu, kontribusi NTB dianggap penting untuk mengejar capaian serapan nasional.

Untuk memperkuat langkah ini, Bulog menggandeng banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga perangkat desa dan organisasi kepemudaan. Polri bahkan telah membangun sejumlah gudang penyimpanan jagung di daerah sentra produksi, termasuk tiga gudang di NTB, yang kini dimanfaatkan menampung hasil panen petani.

“Kami ingin ada kepastian pasar bagi petani jagung. Dengan dukungan lintas sektor, target serapan 1 juta ton bisa tercapai, dan NTB diproyeksikan jadi kontributor terbesar,” jelas Rizal.

 

Tinggalkan Balasan