Lampung – Puncak acara Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 secara nasional berlangsung pada 25 Maret, dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi. Dalam acara tersebut, diumumkan pemenang Kompetisi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan (KURMA) serta penghargaan untuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) Syariah dalam kategori literasi teraktif, literasi termasif, literasi terviral, dan inklusi tertinggi.
OJK Provinsi Lampung turut memeriahkan acara ini bersama Bank Indonesia, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), dan Perhimpunan Bank Perekonomian Syariah Indonesia (Himbarsi) secara virtual melalui Zoom Meeting di Pasar Lebak Budi. OJK Provinsi Lampung terpilih sebagai salah satu perwakilan Kantor OJK Daerah untuk mengikuti diskusi interaktif dengan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK), untuk menyampaikan capaian GERAK Syariah yang telah dilaksanakan di Lampung.
Dalam rangkaian acara GERAK Syariah, OJK Provinsi Lampung juga melaksanakan penandatanganan kerja sama Program Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS), serta membuka rekening tabungan dan rekening efek syariah yang melibatkan 700 santri, asatidz, dan alumni Pondok Pesantren Madarijul Ulum di Kota Bandar Lampung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat inklusi keuangan syariah.
Selain itu, OJK Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dewan Dakwah Provinsi Lampung untuk melaksanakan program literasi keuangan syariah dengan 44 penceramah yang menyampaikan materi terkait literasi keuangan syariah di berbagai masjid di wilayah Lampung.
Untuk memperkenalkan dan mendorong penggunaan produk keuangan syariah di kalangan masyarakat umum, OJK Provinsi Lampung juga menyelenggarakan berbagai kegiatan di Mall Boemi Kedaton pada 7-9 Maret 2025. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung, anggota Komisi XI DPR RI, DPD RI, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta PUJK Syariah dan Asosiasi terkait. Acara ini meliputi lomba hadrah, nasyid, reels, da’i, serta pelatihan Training of Trainers (ToT), Business Matching, dan Talkshow Keuangan Syariah.
“Antusiasme masyarakat Lampung dalam mengikuti berbagai kegiatan GERAK Syariah 2025 sangat tinggi. Ini menunjukkan semakin besarnya ketertarikan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah. Tingginya minat ini menjadi bukti bahwa keuangan syariah semakin diterima dan menjadi perhatian oleh berbagai kalangan di Lampung,” ujar Otto Fitriandy.
Sebagai apresiasi atas partisipasi aktifnya dalam menyelenggarakan kegiatan literasi, inklusi keuangan, dan sosial, OJK Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan dari Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, serta Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi. Apresiasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Kantor OJK Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan dan memperkuat keuangan syariah di daerah.
Melalui GERAK Syariah 2025, OJK berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan syariah ke seluruh lapisan masyarakat, guna mewujudkan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan.