Home » Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya

Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya

BANDAR LAMPUNG – Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, bertindak sebagai pembina upacara bulanan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, yang dilaksanakan di Lapangan KORPRI pada Jumat (17/1/2025).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ganjar Jationo, Pj. Gubernur Lampung menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung, melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, bersama seluruh stakeholder terkait—baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat—terus berupaya maksimal dalam pembangunan literasi.

Pj. Gubernur menegaskan bahwa perpustakaan saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai ruang sosial inklusif yang memungkinkan masyarakat untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi diri.

Di bidang tata kelola kearsipan, Pemerintah Provinsi Lampung turut berkontribusi aktif dalam pencapaian Indeks Reformasi Birokrasi, dengan upaya nyata dalam peningkatan nilai hasil pengawasan kearsipan dan digitalisasi arsip, yang berhasil menempatkan Lampung dalam posisi 10 besar Nasional.

Berdasarkan data terbaru, jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah menunjukkan peningkatan signifikan, dari 18.103 pengunjung pada 2023 menjadi 46.636 pengunjung pada 2024, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dan masyarakat umum.

Selain itu, jumlah anggota perpustakaan aktif juga mengalami kenaikan, dari 986 anggota pada 2023 menjadi 2.944 anggota pada 2024. Hal ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap layanan perpustakaan, baik fisik maupun digital.

Penyelenggaraan kearsipan di Provinsi Lampung juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Nilai hasil pengawasan kearsipan, yang pada 2021 masih berada di kategori C (Kurang) dengan nilai 38,91, meningkat menjadi 69,02 dan masuk dalam kategori B (Baik) pada 2022, serta mencapai kategori A (Memuaskan) pada 2023 dan 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga mengungkapkan beberapa program unggulan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, di antaranya: Program Layanan Gedung Baru, Digitalisasi Perpustakaan, E-Perpus, Pojok Baca Digital, Tugu Baca Digital, dan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP-BIS). Di bidang kearsipan, terdapat juga dukungan terhadap kebijakan nasional dalam tiga sasaran program: tertib arsip, transformasi digital melalui aplikasi SRIKANDI dan SIKN, serta memori kolektif bangsa di daerah.

Pj. Gubernur mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan literasi di Provinsi Lampung dengan menanamkan budaya baca sejak dini, dimulai dari lingkungan keluarga dan sosial. “Tanamkan budaya baca kepada anak-anak kita, kurangi penggunaan gadget yang tidak berfungsi untuk pendidikan, dan jadikan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat. Mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana amanat UUD 1945, adalah tanggung jawab kita bersama,” pesan Pj. Gubernur.

Pj. Gubernur juga mengimbau seluruh perangkat daerah untuk secara konsisten melaksanakan gerakan sadar tertib arsip dan segera melakukan digitalisasi kearsipan dengan aplikasi SRIKANDI dalam tata kelola administrasi kedinasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Akhir kata, Pj. Gubernur berharap agar Provinsi Lampung dapat terus maju dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk di bidang literasi dan kearsipan. “Semoga upaya dan kerja keras kita semua menjadi langkah nyata menuju generasi yang cerdas, berakhlak, dan berbudaya, bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan