Jakarta – PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) resmi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru buatan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) dengan kode CLI-125. Kereta ini memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan dengan rangkaian lama, baik dari segi tampilan maupun fitur.
Pada Minggu (1/6), tim kumparan mencoba langsung KRL CLI-125 dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bogor dan kembali. Dari pantauan, kereta ini menampilkan desain eksterior dan interior yang lebih modern. Beberapa fitur baru yang disematkan antara lain papan informasi digital, lampu indikator, kursi prioritas yang lebih banyak, dan area khusus untuk kursi roda di setiap gerbong.
“Kalau sebelumnya masih manual, sekarang sudah serba digital,” ujar Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto saat perjalanan menuju Bogor.
Selain pembaruan fisik, KAI Commuter juga tengah membangun sistem perawatan berbasis digital. Nantinya, tim teknisi dapat memantau kondisi kereta lewat dashboard tanpa perlu pemeriksaan manual. Potensi gangguan seperti masalah rem atau sistem elektrik bisa langsung terdeteksi melalui sistem ini.
Asdo memastikan CLI-125 telah lolos Factory Acceptance Test (FAT) dan dinyatakan layak operasi. Proses pengadaannya pun mencakup Transfer of Technology (ToT) dan Transfer of Knowledge. Sebanyak 40 personel dari tim pemeliharaan dan masinis dikirim ke Tiongkok untuk mempelajari teknologi baru yang kemudian ditransfer ke seluruh jajaran operasional di Indonesia.
Menanggapi peningkatan jumlah pengguna KRL belakangan ini, Asdo menyebut beberapa faktor penyebabnya, seperti kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap Rabu. “Sejak kebijakan itu berlaku, terjadi kenaikan volume penumpang. Dari rata-rata 1 juta per hari menjadi 1,1 juta,” katanya.
Selain itu, momen Lebaran juga turut mendorong lonjakan pengguna. “Biasanya satu orang pulang, tapi yang balik bisa tiga sampai empat orang,” tambah Asdo.
Pengadaan CLI-125 sendiri merupakan bagian dari program pembaruan armada menggantikan kereta lama yang mendekati masa pensiun. Total, KAI Commuter memesan 27 train set (TS) atau 324 unit kereta, baik dari CRRC maupun dari produsen dalam negeri PT INKA (Persero).
Saat ini, 3 TS sudah mulai dioperasikan — dua untuk rute Bogor Line dan satu untuk Cikarang Line. Total delapan TS telah tiba di Indonesia, terdiri dari tujuh dari CRRC dan satu dari INKA.